Rabu, 31 Oktober 2012

0

Cara mengganti template blog

Oke bro, udah lama gue ga buat postingan. udah lama ga bikin entri baru. emang sih gue hampir tiap hari buka blog... yaaah ngeliatin timeline blog yg gue ikutin... hihi banyak baca, banyak berkaca bro !

langsung aja nih ga usah ribet, gue mau share tentang cara ganti templates atau Background blog yg keren...


(1) lo buka nih link http://btemplates.com/ atau lo cari deh digoogle " free download template for   blog " lo cari sampe dapetin yang lo suka. trus download deh ....

(2) terus, biasanya ... kalo kita download dapetnya program ( WinRar ) , buka aja sob ... terus cari dokumen yang type " XML Document "


terus klik kanan bro...
trus klik " view file "

nah ... terus dideket rumah gue kan ada ketoprak tuh... ahhhh gue pengen beli itu. laperrrr !!!

sorry2 ~

lanjut, copy tuh file. inget jangan tutup Program WinRarnya ya.

(3) masuk blog, beranda, terus ke template.

klik >>> " Edit HTML " >>> Lanjutkan...
hapus semua data pada template itu, kalo udah dihapus terus paste tuh copy file WinRar tadi...
klik >>> simpan template >>>  Pertahankan Widget.

kalo udah diklik " Pertahankan Widget " tadi, tunggu sampe loadingnya berhenti. kalo udah berhenti tutup itu.
dan lihat blog ~~~



bagaimana bro? kalo ada keluhan komentarnya ditunggu hihi
Read More

Senin, 29 Oktober 2012

0

MARIO TEGUH

Interview With MT
CINTAKU DITOLAK

-----------------------

Om Mario, cintaku ditolak. Gimana ini Om?

Super!

Lho khoq super?

Itu berarti dia bukan yang terbaik bagimu.

Kenapa begitu om?

Karena, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya.

Khan aku anak muda yang baik Om?

Yah, sekarang. Apakah engkau akan lebih baik lagi nanti? Lebih super, lebih anggun, lebih mapan, lebih berkelas, dan lebih dihormati oleh masyarakat yang lebih luas?

Ya. Aamiin. Itu doa dan rencanaku Om.

Aamiin.

Terus, kenapa cintaku yang ditolak sekarang ini – justru super?

Karena, kalau engkau nanti jadi orang muda yang sukses dan berwibawa, apakah dia akan mampu meningkatkan kualitas dirinya untuk menjadi pendampingmu yang memuliakan dan menggagahkan kehadiranmu di masyarakat?

Kaya’nya sih nggak Om. Dia norak, ketawanya kenceng banget, suka mukul, dan kalo nonjok suka buat biru badanku.

He he … itu sebabnya, engkau dianjurkan untuk tidak membangun hubungan cinta dengan wanita yang suka minum sambil bersiul.

Minum sambil bersiul, apaan itu Om? Memang bisa?

Bisa, dan sebutannya ‘nyemprot.’

Waduh Om ini, bercanda saat aku galau karena cinta ditolak.

Maaf ya? He he … tapi memang asli lucu, menyaksikan anak muda yang patah hati seperti dunia ini berakhir – padahal ada banyak pilihan wanita baik lain yang lebih sesuai bagi masa depannya.

Masa depan?

Ya, jangan hanya jatuh cinta kepadanya sekarang, tapi perhatikanlah kesesuaiannya bagimu saat engkau menjadi orang besar di masa depan.

Iya, bener juga ya Om? Jangan sampai kaya’ itu Menteri yang gak pernah mau ajak istrinya karena dia malu, karena istrinya doyan banget makan banyak, dan ngomongnya pakai bahasa gaul yang udah kagak ada yang ngerti.

Nah itu maksud saya.

Oh, jadi saya tidak boleh cuman nuruti detakan hati nan pilu karena cinta masa muda ya Om?

Wah, pujangga mudanya mulai keluar.

Eh?! Jangan salah ya Om? Aku ini gigi-gini juga punya hati yang peka dan pikiran yang jernih?

He he … peka dan jernih nih ye?

Eee … belum tau ya? Saya ini diinginkan banyak wanita, cuman saya aja yang gak suka komitmen?!

Tidak suka komitmen bagaimana?

Yah, masa depan saya masih panjang. Saya tidak ingin terjerumus kedalam lubang penderitaan karena menyerahkan hati dan kehidupan kepada wanita yang salah.

Oh Tuhan, apakah ini keajaiban yang Kau tampilkan di hadapanku saat ini?

Maksud Om itu saya, gitu?

Ya.

Sabar dan tenang ya Om. Don’t judge a book by the cover. Saya memang muda, tapi saya jiwa tua yang dilahirkan untuk menjadi pemimpin masa depan.

Aamiin. Kami memang sedang menunggu penampilan satria muda yang akan memimpin bangsa ini dengan amanah.

Aamiin. Mudah-mudahan itu aku ya Om? Tolong doain juga. Karena aku ini sering yakin kaya’ gitu, tapi sebentar lagi aku galau tentang tidak pastinya masa depan.

Aamiin. Stand by me. Om-mu ini ada di sini untuk mendampingi perjalanan naikmu.

Terima kasih ya Om? I love you.

I love you too. Be good, be successful!

Mario Teguh – Loving you all as always

--------------

My young friends,

Semoga hari ini Tuhan membantumu untuk tumbuh menjadi pribadi yang membahagiakan Ibunda dan Ayahanda.

Aamiin
Read More

Kamis, 18 Oktober 2012

0

inilah rasaku !


" Satu kata Berjuta makna yg bisa membuat manusia menjadi Gila, Kadang Menangis, Kadang juga tertawa, Gelisah Tanpa Masalah, Berfikir Tanpa akhir, Sedih Tanpa Bahagia, Benci tapi Rindu, Tertawa dalam Tangis, Menagis karana suka.....

Inilah Penyakit hati…Tapi manusia pasti memiliki…
yg Selalu dicari hingga ke Ujung Dunia...
Tiada pernah terasa jera ……
Walau DERA, LUKA & SIKSA SELALU DATANG
MENJELMA ......."
( itulah cinta )
Aku juga manusia, sama halnya dengan manusia yang lainnya. Aku juga punya cinta, namun ... entah kenapa cinta itu serasa membuat diriku bingung, melayang dalam kegelapan - kegelapan jiwa. Ku berusaha mengungkap kemisteriusan cinta, namun aku sendiri tak yakin kalau aku bisa, karena cinta tak akan pernah bisa aku lihat, namun ku hanya bisa merasakannya...

Sekarang, aku rasa aku mempunyai lagi rasa cinta itu, tumbuh seperti kaktus yang hidup dipadang pasir, yang gersang dan panas. Rasa yang selama ini aku simpan dalam hati, ku kurung dalam jiwa, dan ku penjara dalam diri, kini memaksaku untuk mengeluarkannya kembali, memberontak diri untuk ku ungkapkan lagi... yaaaah aku rasa aku menyukai seseorang , bahkan jatuh cinta padanya. Entah kenapa aku tak mampu membendung rasa ini , rasa yang mula – mula muncul dalam hati kini ingin memaksaku untuk disampaikan kembali.
rasa ini masih misteri....

#################################################


Masa remaja.. masa dimana aku singgah saat ini, merasakan segenap rasa dalam jiwa, terasa mengambang , terasa tak stabil , terasa seperti daun yang jatuh tak akan pernah melawan arah angin. Inginku gantungkan impianku diatas angin , berharap terbawa terbang bersama burung camar dipantai , namun semua itu hanya mimpi, mimpi yang tak akan berevolusi dalam dunia ini.
Usiaku masih muda , masih bisa dibilang remaja , yang bisa merasa apa itu rasa , yang bisa merasa apa itu cinta.
Kawan – kawanku biasa memanggilku dengan nama yang simpel , praktis dan tidak repot diucap, apalagi diukir dalam hati, namaku Umar...
“ tujuh belas tahun “ umurku ... tak terlalu kekanak – kanakan apalagi ketu’an. Seusiaku saat ini umumnya masih mengenakan jersey putih – abu. Aku duduk dikelas dua belas, yang disibukkan oleh tugas – tugas yang bertumpuk membuatku menjadi malas. Mungkin karena itu juga aku sering tidur didalam kelas. Disaat ku masih duduk dikelas sebelas dan dua belas dulu , tak ada pengalaman sangat berharga disekolah, ku anggap biasa – biasa saja dan normal – normal saja “ No Problem , anything be Ok...”
semenjak ku duduk dikelas dua belas saat ini, mungkin saat inilah perasaan remaja tak mampu aku elakkan, tak mampu aku berperang melawannya, apalagi untuk menyangkalnya.
isi hati yang tak seimbang , pikiran kesana – kemari tak ada tujuan , terasa dunia ingin dikuasai.

**************

Entah sejak kapan aku bisa jatuh cinta lagi, semenjak aku berniat pensiun untuk mencari lagi cinta sejati. Memang tak mampu aku punggkiri kalau cinta memang datang dari Ilahi , yang tak bisa aku menolaknya masuk bertamu dalam hati dan betah dalam jiwa mengalir dalam sanubari ini.


“ aku rasa... aku menyukaimu, jatuh cinta padamu “
hatiku selalu berkata seperti itu. bisakah aku menyampaikannya? Mampukah aku mengungkapkannya? Untuk kesekian kalinya? Aaah..... aku bingung.

..................................................................................................................................................................


Tidak sering bahkan tidak jarang aku melihatnya, perempuan yang membuat hatiku bingung , bimbang tak ada kepastian. Wulan namanya.... satu sekolah denganku, bahkan sekelas denganku, untungnya tak seibu dengannya... huh!!! cinta memang tak memandang bentuk muka.
aku lupa , kapan aku bisa suka dengannya?  Dan aku juga tak ingat kapan rasa cinta ku telah berbunga kepadanya?
cinta, memang benar – benar membuatku  gilaaa....

###############################################

Aku tau , semua kawan sekelas ku pun juga tahu, kalau wulan sudah punya kekasih, sudah ada yang memilikinya, bagaikan bunga yang mekar ditaman yang sudah ada kumbangnya, sedangkan aku hanya mentari yang hanya mampu menyinari bunga itu, namun tak akan pernah bisa menyentuhnya. Huuuuuh... aku kecewa , kenapa aku bisa menyukainya yang sudah ada yang punya? Apakah aku salah? Apakah aku bisa memilikinya? Berdosakah?


“ Tuhan ya Rabbi... hamba tau rasa cinta ini Engkau yang memberi , yang hamba tau ini adalah rezeki, dan hambapun tak akan bisa menangkalnya pergi. Namun salahkah hamba mencintai seseorang yang sudah mempunyai cinta?  Hamba yang lemah terhadap sesuatu , memohon pertolongan dari – Mu ya Rabb... “
entah , hatikupun langsung sekejap berdo’a dalam hati. Berharap rasa ini bisa disambut lagi.
meski diri berkata benci, namun hati selalu memaksa untuk mencintai.

Hari – hari ku lewati dengan rasa hati yang belum berani aku ungkap lagi, karena aku tak ingin rasa ini membuatku sakit lagi, lebih sakit daripada sakit gigi yang bisa membuatku mati hingga tak bernafas kembali.

                                                                          _______________


Dikelasku belum ada seorang kawan ku pun yang tau kalau aku suka sama wulan, karena aku masih ragu untuk menceritakannya kepada yang lain.

........................................................................



Teeeeeeeeeeeeeeeet...!!!
 Ketika bel istirahat belajar tiba, Kerap kali kekasihnya datang menghampiri berdua bercerita dan bercanda, yang kurasakan hanya hati... hatiku yang sembuh kini dilukai lagi, membuat perasaanku pergi berpaling dari diri. Entah sejak kapan ini mulai bisa terjadi, Lagi... Lagi... dan lagi.... cinta memang tak pelit, namun membuatku sakit.  Mungkinkah aku cemburu...??? aku juga tidak tau.



“  Wulan.... ku tahu kamu sudah ada yang punya, aku rasa aku memang bersalah bisa suka terhadapmu, bisa jatuh cinta padamu,... jika saja rasa cinta ini bisa aku bunuh, sudah lama aku menguburnya dalam hatiku. Namun... aku tak mampu membendungnya, ku ingin sekali kamu tahu rasa ku ini, tapi... pantaskah aku untukmu, pantaskah aku menyukaimu, jatuh cinta padamu???  Sakit....itu yang aku rasakan, Setiap kali kulihat kamu bersamanya, Mengapa kamu tak pernah tau itu? Mengapa kamu tak pernah mengerti perasaan ku ? Haruskah aku berteriak bahwa aku  cemburu ? Kurasa tidak biar hatimu yang tau dan yang menilainya sendiri. “
aaah... aku tersadar dari lamunanku. Aku tau aku memang tak kan bisa memilikinya....


..................................................................................................................................................................


Setiap hari, setiap kali ada waktu luang, kekasih wulan pun sering berdua bersama seperti biasa.
“ aah... aku  sok tau...”
gumamku dalam hati.
akupun berusaha jerih acuh tak acuh terhadap mereka berdua, entah kenapa aku selalu saja menoleh memperhatikan mereka, tidak ada kerjaan.

Yang ku tahu hubungan mereka sudah cukup lama, mungkin dari kelas dua...aku juga tidak tau pasti, namun ketika dulu sikapku biasa – biasa saja, entah sekarang baru terasa, terbesit luka dalam dada. yaaah... aku cemburu pada mereka.


#################################################################


Rasa cinta ku yang tumbuh , mulai membengkak dalam hati. Aku rasa cinta dalam hatiku ini seperti penyakit, sulit sekali aku menyembuhkannya, menghilangkannya dalam diri.
aku tidak tau, rasa raguku untuk mengungkapkan perasaan suka dan jatuh cinta pada wulan telah menghilang, kurasa aku mampu untuk mengungkapkannya meski ku tahu dia masih dengan kekasihnya.
mula – mula aku memberanikan diriku bercerita pada kawan sebangkunya tentang perasaanku pada wulan.Wati namanya... banyak sekali aku bercerita didalam kelas padanya tentang perasaanku pada wulan, entah dari mana awalnya sampai ke akhir ceritaku. Wati pun tak percaya kalau aku punya rasa terhadap kawan sebangkunya, ia terkejut dengan semua cerita perasaanku. Namun untunglah ia mau membantuku untuk mendapatkan hati wulan.
Alhamdulillah....
aku dulu belum berani mengungkapkan perasaanku pada wulan, namun kini aku punya segenap amunisi untuk berperang melawan perasaan buruk tentang semuanya. Berjuang menyampaikan amanah dari Tuhan, yaaaa ... cinta memang amanah dari Tuhan yang Wajib disampaikan meski mautpun akan menghadang. Karena cinta adalah rasa, rasa yang bisa membuat suka ataupun duka dan terkadang biasa – biasa saja.
............................................................................................................................................................


Hari senin tepatnya, disaat tidak ada guru yang mengajar, aku duduk santai dibangku ku , bercanda gurau bersama kawan sebangku ku, namanya Ardi, bagiku dia adalah kawan yang sangat baik, yang juga terkadang memberikan nasehat padaku, Ku lihat wulan pun juga begitu, mengobrol bersama wati... akupun berhenti bercanda, kemudian berpikir matang untuk mengatakan bahwa aku ingin ia menerima cintaku meski menjadikan diriku yang “ kedua “ (make me a second ). aku tau, perbuatan yang aku lakukan ini adalah hal yang buruk, namun katakanlah yang benar meski menyakitkan....
Aku pun beranjak dari tempat duduk ku kemudian, aku berjalan menuju tempat duduk wulan.  Terasa diriku gemetar.... huh !!!


“ ehhgem.....”
aku mulai bicara.

ia pun menoleh kearahku, mebuat hatiku yang berdegup tambah semakin berguncang.

“  wulan, aku ingin berkata jujur pada mu! “
ujarku, sambil menelan air liur.

“ mau berkata apa? “
ia bertanya keheranan sambil penasaran kepadaku.

“ maukah kamu menjadi kekasih untuk ku....??? “
aku langsung berani mengatakannya, entah darimana aku bisa berkata seperti itu.
wati yang dari tadi duduk disamping wulan hanya diam melihat kami berdua.


“ haaah !!! serius? “
wulan menjawab seperti tak percaya kata – kata ku tadi.

“ aku serius lan, aku tak pernah bohong kalau soal cinta... sumpah!!!
kamu maukan menerimanya? “
aku berusaha meyakinkan pernyataanku.

ia pun sepertinya sejenak berpikir, dan aku sabar menunggu sambil aku beranjak dari berdiriku untuk duduk dibelakangnya.
tak lama ia berpikir... akupun bertanya kembali kepadanya, berharap ia akan menjawab pertanyaanku.


“ iya , tapi jadi yang kedua ya? Maukan? “
akhirnya aku dengar jawaban wulan dari mulutnya yang berasal dari hatinya.

“  aku serius lan, sumpah aku serius...”
aku sedikit tak yakin kalau ia serius menjawab seperti itu.

“ ya , aku juga serius. “
ujarnya, sambil sedikit tersenyum.

akupun terdiam , dan bergumam dalam hati....

“ senyummu membuatku ragu.”


“ serius Umar , kamu jangan bohong  !!! “
wati yang tadi duduk diam disamping wulan pun, ikut bicara memotong pembicaraanku dengan wulan.

“  aku serius wati... aku tidak bohong!!! “
aku menjawab dengan nada yang sedikit tinggi.


“ ya.. kan aku sudah bilang aku juga serius umar...!!!”
wulanpun berusaha meyakinkan ku.

“ tapi, jika kamu sudah putus dengan kekasihmu saat ini, kamu maukan menjadikan aku yang pertama...?”
aku berusaha meminta.

Lalu mata kamipun tertuju pada pintu masuk kelas, ada guru yang masuk kelas kami, yang mengajar pada jam itu. Akupun beranjak pergi dari tempat dudukku tadi. Aku berusaha mengalihkan perasaan hatiku kepada pikiranku untuk mengikuti pelajaran. Membiarkan pertanyaanku pada wulan belum terjawab.


###################################################################




Semenjak aku mengungkap perasaanku, aku berusaha mendekatkan hati padanya , mengobrol lewat chat ataupun smsan bersamanya. aku mulai menggali informasi tentang dirinya. Dari kawan – kawan yang dekat dengannya. Hingga aku tau bahwa wulan dengan kekasihnya sudah cukup lama menjalin hubungan. aku merasa sangat bersalah, Membuatku patah semangat untuk mendapatkannya, entah hatikupun menjadi lusuh, harapan – harapanku padanyapun terasa pupus.
aku tau memang merebut hak orang itu dosa, karena itulah aku merasa menyesal kenapa aku bisa mengungkapkan perasaanku kepada wulan yang sudah ada yang punya. Semenjak itu aku berhenti untuk mengejar wulan , aku berhenti untuk menginginkan cintanya wulan. Aku menyesalinya,
maafkan aku wulan.

...................................................................................................................................................

aku berusaha menghilangkan rasa ini terhadap wulan, karena aku tak ingin diantara aku, dia dan kekasihnya ada yang tersakiti. Aku pun pergi dari perasaanku ini, berharap tak akan terulang lagi.
dan aku tidak lagi menyesali perasaan ini.
namun, ketika aku ingin melupakan rasa itu, entah kenapa kekasihnya wulan tau nomor handphoneku, dan mengirim sms kepadaku , lalu ia marah - marah kepadaku berkata kasar kepadaku, mungkin kekasihnya wulan tak ingin aku mendekati wulan. Aku hanya bisa menjawab minta maaf kepadanya dan aku berkata tidak akan lagi mengganggu wulan kekasih hatinya.
yaaaa... aku memang salah jadi tidak bisa membantah. Dan yang sekarang ini aku pikirkan aku ingin berusaha melupakan wulan. Inilah yang terbaik diantara yang terbaik.

“ semoga ini hal yang baik... “
gumam ku dalam hati, yang terasa sedih, hampa tersakiti, tanpa ada yang mengetahui, kacuali diri sendiri dan pastinya Ilahi Rabbi.

..................................................................................................................................................................


Usahaku pun untuk melupakan wulan terasa sedikit berhasil, dari berhenti mendekatinya dikelas, tidak smsan lagi dengannya, berusaha menghindari tatapan muka dengannya... yaaa  namun jujur... rasaku padanya tak sedikitpun hilang. Aku bingung.
aku juga tidak tau setiap dikelas aku selalu melihat kearahnya... masihkah aku mencintainya? Aku harap tidak.

lambat laun, aku merasa kekasihnya wulanpun jarang sekali kekelasku, yang biasa berdua dengan wulan disaat waktu luang. Aku pun keheranan, namun aku juga tidak bisa apa – apa karena aku tak mau lagi menggangu urusan mereka berdua. Bukian urusan ku juga kan?


Lama kelamaan akupun penasaran terhadap wulan dengan kekasihnya, kenapa kekasihnya jarang kekelas ku, untuk menjenguk wulan. Ahhhh sudahlah... aku sok tahu lagi!!!
namun.. hatiku memaksaku untuk bertanya kepada wulan, ah aku rasa aku tidak berani. Aku mencoba bertanya kepada wati, yang ku tau dia adalah teman curhat wulan juga.

“ wati, perasaan kekasihnya wulan jarang kesini lagi? “
tanyaku keheranan.

“ oooh... belum tau kamu ya? Kalau wulan sudah putus sama kekasihnya”
ia menjawab sambil mengejutkan ku.

“ hah...seriusss, yang benar saja!!!? “
“kapan dia putusnya?”
aku terbelangak mendengar pernyataan wati.

“ sudah kalau tidak percaya umar ... !!! “
wati menjawab berusaha meyakinkanku kalau dia tidak berbohong.

“ kamu tidak melihat apa? semenjak kekasihnya jarang kesini wulan sedih terus, itu karena dia putus sama pacarnya !!!
wati menambahi.

“ waw...  waw... waw... gara – gara apa mereka putus? “
aku kembali bertanya penasaran. Entah ekspresi muka ku saat itu.

“ aku juga tidak tau mar....”
wati menjawab dengan nada yang lesu.

kemudian aku pergi kembali kebangkuku, dan berusaha menenangkan perasaanku dan pikiranku kembali.


................................................................................................................................................................

Ketika ku sudah tahu bahwa wulan sudah putus dengan kekasihnya, aku tidak tau bagaimana bisa rasa yang ingin aku hilangkan dalam benakku, kini kembali meluap bagaikan air panas yang mendidih.
semangat ku untuk mengejar cinta ku kepada wulan kembali berbunga , entah ini baik atau buruk untukku. Kurasa aku bisa mencoba lagi, mengungkapkan rasa yang pernah ada.

aku pun meyakinkan keyakinanku, untuk mencoba kembali mengungkap rasaku pada wulan, ku harap langkah ku tak menjerumuskanku. Aku berusaha dan berdo’a semoga ini menjadi langkah yang bisa mengajariku apa itu cinta yang sesungguhnya? ...

ku mencurahkan perasaanku kepada kawan sejawatku, santo namanya... salah satu personil nasyid disekolahku. Yang membuatku heran, Banyak sekali perempuan yang tergila – gila padanya, entah kenapa bisa, yang pasti hanya perempuan  yang tak berpikir panjang  yang bisa tergila – gila padanya. Hahaha...

“ santo, kamu tau tidak kalau wulan sudah putus dengan kekasihnya? “
tanyaku, sambil cengengesan.

“ belum, serius? Bagaimana bisa? “
iapun kembali bertanya padaku.

“ lah iya... aku serius, aku juga tidak tau bagaimana itu terjadi. Aku juga tau dari wati , dia juga tidak tau kenapa itu bisa terjadi. “
jawabku sambil, menatapi rambutnya yang penjang
bergaya harajuku style.

“ jadi, kamu bagaimana? Masih sanggup memperjuangkan cintamu pada wulan? “
tanyanya dengan serius.

“ aku rasa , aku masih sanggup... tapi bantu aku ya? Oke To??? “
pintaku padanya.

“ tenang saja bung, santai... “
ia menjawab meyakinkan perasaanku.

***********


Aku juga meminta bantuan kepada semua kawan sekelasku yang tertentu, yang bisa ku ajak berkompromi, mambantuku untuk menyemangatiku untuk mendapatkan cinta wulan yang kini terombang – ambing terbawa angin.
mereka semuapun menyetujuinya, bahkan ada yang bilang kalu aku memang cocok untuk wulan.
okelah, aku rasa aku harus bisa membangkitkan rasaku yang telah kukubur mati dalam hati yang kini semuanya menyetujui.



“ Wulan....... tunggu aku , aku datang Membawakan sebuah rasa dalam jiwa , yang ku rasa kamu bisa menjawabnya bahkan menerimanya, dalam sekejap mata....”
Kata hatiku, meyakinkan diriku kalau semua rasa ini bukanlah sebuah mimpi apalagi narasi dan deskripsi.

                                                                        _______________

Ku awali dengan mendekatinya lagi, mencoba mengobrol mananyakan ini dan itu tentang kesehariannya lewat sms, terkadang mengobrol langsung, hanya sekedar berbincang – bincang biasa supaya aku bisa mendapatkan setitik rasa dalam hatinya.

setiap hari aku tak lupa ber – smsan ria dengannya. Membuat ku terbuai dalam indahnya cinta , meski cintaku dulu pernah dikecewakan olehnya, namun kini.... terobati oleh hati yang terbawa suasana indah ini.


aku rasa, wulan sudah dekat denganku saat ini, akrab seperti biasa. Nampak memberikan sinyal cinta padaku, meski tak kuat namun bisa kurasakan.

.............


malam ini, malam Selasa .... ku lihat bulan bersinar terang dikegelapan, lampu – lampu jalan disekitar rumahku yang menerangi perjalanan malam, angin yang berhembus pelan membawakan segenap angan dalam jiwa. Waktu cepat berlalu kulihat jam dinding ku menuju pukul 23.35 ....

aku mengirim sms kepada wulan, berbasa – basi membuka obrolan.
hinggakupun mencoba memberanikan diriku untuk mengucapkan kembali kata hatiku.

“ wulan, masih ingatkan aku dulu pernah berkata, kalau kamu sudah putus dengan kekasihmu, kamu mau menjadikan aku yang pertama...? “
aku mulai membuka isi hati.

“ hahaha... kamu serius ya, aku kira itu bercanda. “
ia membalas degan kata – kata yang membuat badanku menjadi lesu.

“ tapi, kamu maukan menjadikan aku yang pertama? “
aku kembali berusaha.

“ maaf ya umar, aku tidak bisa. “
wulan, membalas.

“  memang tidak mau menerima cintaku ya?”
aku membalas denagn perasaan kecewa.

“  aku menerimanya, tapi aku tidak bisa membalasnya ..., sudah aku tidur dulu ya , aku sudah mengantuk.”
ia menjawab dengan beralasan.

aku pun tak lagi membalas smsnya itu, ku rasa kecewa didalam dada, tak mampu aku pungkiri... aku sakit hati. Ku biarkan rasa ini terbawa dalam hati, tersimpan dalam sanubari, dan berharap mimpi yang indah malam ini, Menghilangkan rasa perih dalam diri.

                   ###################################################################

Hari rabu, ku terbangun dikala shubuh, berusaha mengingat mimpi yang lalu, bersiap – siap menimba ilmu, membiarkan sakit hati ini kian berlalu.
hari yang cerah, memakai seragam putih – abu hari ini, melaju sepeda motorku dengan tenang dan hati – hati, berharap hari ini mendapat ilmu yang pasti, bukan mendapat sakit hati dalam diri lagi.

Ketika kusampai dikelas, ku melirik bangku tempat wulan duduk, nampaknya dia belum datang, biasanya memang begitu, aku berusaha menenangkan hatiku, melupakan kejadian semalam , membuka celah baru untuk cita – citaku yang belum tercapai.
                                                                 ___________________



setelah kejadian itu, aku berusaha melebur ketegangan rasa diantara kami, menghilangkan kecewa dalam hatiku, berusaha menganggap semua itu biarlah berlalu.
mencoba mengobrol bersama kembali dikelas, ber – smsan seperti biasa setiap malam, hingga tak jarang kami jalan bersama kawan – kawan yang lain.
hingga rasa sakit akan kekecewaanku padanya terobati.

                                                                       ***************
lama – kelamaan , tak kusangka ada niat kembali untuk berusaha mendapatkan cinta dari wulan, dukunganpun datang dari kawan – kawanku yang mengerti inginku.

“ jangan menyerah sebelum berperang... “
kata – kata itu mencuat dari kawan – kawanku, membuat semangatku sedikit melaju, meski tak kuat, apapun caranya, apupun resikonya... cinta tetaplah cinta, karena cinta adalah hal yang tak mampu dibeli, hanya mampu untuk dimiliki.

..............

akupun merasakan hatiku belum menyerah, meski pernah kecewa namun kini hanyalah benalu dimasa lalu dan biarlah itu berlalu. Ku rasa aku harus berterima kasih banyak kepada kawan – kawanku, berkat meraka hatiku tak lagi terasa sepi.

cinta... huh, aku angkat tangan untukmu.

                                                            ==========================

malam ini, terasa sepi telah menanti, rerintikan hujan berlomba jatuh keatas bumi, membiarkan awan menutupi sang rembulan pergi, aku beristirahat santai diatas ranjangku, mencoba menghibur diri dengan rasa dalam hati.
 wulan, wulan, dan wulan.... sebuah nama satu kata berjuta makna dalam jiwa, entah kenapa aku selalu memikirkan tentangnya, aku harap dia memikirkan tentangku juga.

aku coba meraih handphoneku diatas meja kamarku, melihat jam dinding pukul 20.43... ku mengirim sms kepada wulan, menanyakan lagi apa dia disana.
hingga aku kembali mengungkap rasa.

“ wulan.., kamu memang benar – benar tidak mau menerima cintaku ya?”
aku langsung memberanikan diriku untuk serius.

“ sudah aku terima, tapi aku tidak bisa membalasnya....”
ia membalas.

“ kenapa tidak bisa membalasnya???”
tanyaku keheranan.

“ karena aku, belum mau pacaran dulu hingga lulus SMA, aku putus dengan kekasihku dulu juga ini sebabnya...., jadi aku tidak bisa membalasnya, maafkan aku.”
singkat , padat , dan jelas jawabnya.

“ ya aku mengerti...”
aku membalas nampak dengan rasa yang kecewa.

“ baguslah kalau kamu mengerti...”
jawabnya.

tak percaya, sungguh aku tak percaya...  jawabannya kembali membuatku kecewa, terasa ku mengikuti hujan yang menjatuhkan air kebumi, akupun menjatuhkan air mata dipipi, kejadian ini seperti terulang kembali seperti yang lalu. Kubiarkan diriku terbawa dalam rasa yang kecewa kepada cinta. Cinta memang hal yang misteri, aku benci dengan cinta, cinta hanya membuatku kecewa, aku hanya ingin memiliki cinta, namun cinta tak mencintai ku.

                            “””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””

semenjak wulan menolak cintaku untuk yang kedua kalinya, harapankupun terasa hilang, membiarkan hati terasa sakit, ingin sekali ku kubur hidup – hidup perasaan ini, dan tak akan kubiarkan untuk bangkit lagi. Rasa sakit hati ini, lebih sakit daripada sakit gigi.


“ Tuhan ... Hamba bingung dengan rasa yang Engkau beri kepada Hamba, rasa ini hanya bisa membuat hamba sengsara, mungkinkah ini ujian dari Mu ya Tuhan, sungguh hamba lemah dihadapan Mu, hamba kurang tau tentang rasa ini, jika rasa ini adalah duri, hamba Harap duri ini akan menjadi penawar sakit hati, dan hamba harap, jika dia memang jodohku mohon dekatkanlah, dan jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah dan dekatkanlah hatinya kepada hamba, semoga ini menjadi Ibadah yang Engkau Ridhoi disisi Mu ya Allah.... amiiiin ya Rabbal ‘alamin.”
Cintaku, dipenghujung do’aku. ............................

entah, harus ku kemanakan rasa ini, aku bingung dengan semua ini...  kerap kali aku curahkan kepada kawan – kawan ku, mereka hanya bilang “ jangan menyerah..!!!”
ahhhh.... mereka tidak tau bagaimana perasaanku sesungguhnya, mereka tak mengerti anganku sepenuhnya,.... kapankah kebingungan ini berakhir? Apakah ada ujungnya? Aku tak tau.... yang pasti aku ingin semua ini cepat berakhir.

###############################################################################

Sekarang, aku berusaha untuk memperbaiki keburukan dalam diriku, membersihkan hati dengan tenang, berharap kebahagian akan muncul diakhir nanti, entah .... ini semua kehendak Tuhan.

aku tak ingin membenci wulan, aku juga tidak mau wulan membenci ku, aku hanya ingin semuanya bahagia dan tidak ada yang terluka, jika harus ada... cukuplah aku yang merasa , biarkanlah wulan bahagia.

semenjak aku tau, dia berjanji pada dirinya sendiri kalu dia tak mau pacaran dulu sebelum lulus SMA, ya... aku hanya bisa mengerti keputusannya.


“ Janjimu pada dirimu sendiri, yang telah mengahalangi kehendak ku...., namun aku akan tetap berusaha sabar menunggu hingga janji itu telah ditepati !!!! “
hatiku bergumam sambil membayangkan dirinya.
Read More
0

tentang rasa ...


Diwaktu senja sedang menghampiri , sebuah gedung tua tiga lantai terlihat Seorang pemuda duduk termenung sendiri dilantai tiga...


Pemuda itu merasakan sekelilingnya Angin senja yang menghampiri , burung - burung terbang kesana kemari tanpa arah tujuan , cahaya merah yang pudar dari mentari  yang hampir tenggelam , awan mendung mulai menutupi , halilintar yang mencakar langit , bunyi guntur terasa keras berbunyi .....

" Huh ! pemandangan yang indah !!! '' pemuda itu membatin.


Cahaya mentari senja lambat laun menghilang dibalik awan mendung , tanpa pemuda itu sadari mata air alami telah berjatuhan dari langit , yaaah .. Turun Hujan !

Ia tetap tak peduli , dalam hati pemuda itu hanya ingin sendirian , sendirian ditengah keramaian gemericik hujan yang jatuh .


" Aaaaaaaaaaaaaarghh !!! " entah gerangan apa yang membuat ia menjerit keras .

Pemuda itu tertunduk lesu , menatap bayangannya digenangan air akibat hujan tadi , rintik hujan mengacaukan pandangan , hingga pemuda itu merebahkan badannya dilantai , menghadap langit menantang air hujan yang jatuh .


*******************


rintik hujan berhenti , langit senja mulai memberikan sisa - sisa cahayanya , seakan mengucapkan kata - kata perpisahan kepada siang hari , dan menyambut gelap malam yang telah menanti dari fajar tadi .

Seorang anak laki - laki kecil yang berumur 9 tahun , menghampiri pemuda tersebut .


" kakak kenapa sendirian disini ? Nanti kakak sakit ! "
ujar anak laki - laki itu.


Pemuda itupun duduk sambil menoleh kearah anak kecil itu.

'' aku hanya ingin sendirian disini , jangan ganggu aku ! ''
pemuda itu menggerutu.

" bolehkah aku menemani kakak disini ? ''


'' tidak usah , kamu masih kecil , kamu tidak mengerti , pulanglah kerumahmu , nanti ibumu khawatir denganmu anak kecil !! "


" kakak , aku perhatikan setiap senja pasti kakak disini , sebenarnya apa yang kakak lakukan ? "

" aku lagi memikirkan sesuatu. "

" apa itu kak ? "

" ini menyangkut dengan perempuan yang pernah aku temui, dia sangat mirip dengan dirimu, sangat - sangat mirip sekali denganmu "  pemuda itu menjawab dengan akrab.

" Apakah kakak suka dengan perempuan itu ? " tanya anak kecil itu.

" kau seperti adik ku sendiri, aku sayang kepadamu, entah kenapa aku suka dengan orang yang mirip dengan mu itu ! "

" apanya yang mirip kak ? "
anak laki - laki itu penasaran.


" wajahnya mirip dengan wajahmu ! " pemuda itu berkata dengan nada serius.


Anak kecil itu hanya senyam - senyum mendengar kata - kata pemuda itu tadi.


" kenapa kamu tersenyum ? "
tanya sang pemuda itu.


" apakah yang kakak maksud itu ayuk ku kak ? "
anak kecil itu menjawab sambil tersenyum dengan gigi atasnya yang jarang.


" ha? Memang kamu punya ayuk ? " pemuda itu bertanya dengan nada terkejut.


" tentu saja kak, mungkin yang kakak maksud itu, ayuk ku yang nomor tiga "
jawab anak kecil itu masih dengan senyumannya.


Pemuda itu berdiam sejenak, ia berdiri membenarkan rambutnya yang acak - acakan akibat terkena air hujan tadi.

Dengan tatapan mata serius pemuda itu menoleh ke arah anak kecil itu ...


" jika memang benar perempuan yang aku temui itu adalah ayukmu , aku jujur aku mulai menyukai dia ... !! "
kata pemuda itu.


anak kecil tersebut terkejut dan hanya tersenyum mendengar kata - kata pemuda itu tadi , seperti isyarat bahwa anak kecil itu menyetujui pemuda itu suka dengan ayuk kandungnya sendiri.




# beberapa bulan kemudian #





pemuda dan anak kecil itu dari dulu memang sudah sangat akrab.

Semenjak pemuda itu tau bahwa perempuan yang ia temui adalah ayuk dari anak kecil itu , ketika itulah rasa suka dan jatuh cinta mulai singgah dihati pemuda itu , tanpa ia sadari , dirinya jatuh cinta !!!


pemuda dan anak kecil itu semakin lama semakin akrab , tidak heran teman - temannya sering bilang :  `` dimana ada pemuda itu , pasti ada bersama anak kecil itu ``...

Pemuda itu menyimpan rasa suka dan jatuh cinta kepada ayuk dari anak kecil itu , ia tidak mau mengungkit - ungkit masalah itu lagi , yang terakhir kali ia ucapkan beberapa bulan yang lalu.

Kemudian pemuda itu mulai gelisah , tidak mampu membendung rasa suka dan jatuh cinta kepada perempuan itu , lalu mulailah pemuda itu berniat untuk mendekati perempuan itu , dan berusaha untuk mengungkapkan perasaannya yang selama ini dia pendam.


Terkadang pemuda itu menanyakan kabar perempuan itu langsung kepada adiknya , yaaah anak kecil yang selalu dekat dengan pemuda itu .
Pemuda itu terus mencari informasi tentang kebiasaan perempuan itu , dan terkadang pula anak kecil itu sendiri yang cerita tentang ayuknya sendiri kepada pemuda tersebut.


Hinggalah suatu hari , diaplikasi facebook ketika pemuda itu membuka akun facebook yang ia punya , tanpa  disadarinya perempuan yang selama ini ia sukai , yang selama ini ia cintai walaupun belum sempat untuk mengungkapkannya , perempuan tersebut mengkonfirmasi pertemanan dengan pemuda itu , tanpa basa - basi lagi , dengan gesit pemuda itu menerima permintaan pertemanan dari perempuan itu.
Betapa bahagianya pemuda itu, seperti petani yang menemui panen padinya , seperti penambang yang menemukan emas, pemuda itu tersenyum lebar dalam hatinya, pemuda itu sangatlah bahagia ...

" Terima Kasih Tuhan , Engkau telah memberikan jalan !! ''
pemuda itu membatin sambil mengangkat kedua tangannya dan mengusapkannya kemukanya.


Tanpa pikir panjang lagi pemuda itu , mengirimkan sesuatu didinding profil akun facebook perempuan itu...

" apakah kamu ayuknya uddin ? "
pemuda itu bertanya sambil mencantumkan nama anak kecil yang akrab dengannya , yang diketahui perempuan itu adalah adiknya sendiri.


Pemuda itu sabar menunggu jawaban dari perempuan itu atas pertanyaannya tadi, sudah seminggu dia menanti sebuah jawaban, namun perempuan itu tak kunjung juga menyapa pertanyaannya seminggu yang lalu.


Sampai akhirnya.. setelah pemuda itu bersabar menunggu balasannya, perempuan itu membalas,

" ya bener , kamu siapa ? "
jawaban yang etnis dari perempuan itu.

Pemuda itupun senang ketika mendapatkan balasan dari perempuan itu.


" salam kenal, Aku temennya uddin , namaku Umar, namamu siapa ? " pemuda itu menjawab kembali balasan dari perempuan itu.


" oo !! Umar Temennya uddin ya...
Panggil aku marry aja "
perempuan itu menjawab meyakinkan.


" boleh minta nomor handphone ? "
pemuda itu membalas lagi.

" boleh.. Tapi jangan kasih tau siapa - siapa ya ? "


" insya Allah ! "
balas pemuda itu.


Semenjak itulah pemuda dan perempuan itu semakin dekat, semakin akrab, saling menanyakan tentang informasi mereka satu sama lain. Sering mereka saling meminjamkan novel yang mereka punya.
Hingga mereka saling memanggil
``kakak dan adik``.
Pemuda itu memang lebih tua satu tahun dari perempuan itu. Dan Mereka sering bertemu, digedung tua yang biasa pemuda itu jumpai, gedung itu adalah tempat belajar mengaji, mereka berdua sudah lama belajar mengaji disana namun baru kenal sekarang, semenjak pemuda itu tahu bahwa perempuan itu adalah ayuk dari sahabat kecilnya, uddin !!


*******************


seperti biasa pemuda yang sedang jatuh cinta mengejar cintanya, ia pergi kegedung tua, duduk termenung memikirkan sesuatu dilantai tiga, sesekali ia memandang langit yang cerah dipagi hari.
Pemuda itu memikirkan bagaimana caranya ia bisa lebih dekat dengan perempuan itu, yang sekarang ini ia anggap adik sendiri.
Lama ia termenung, sesampailah ia mendapatkan ide.


Ia mencoba mengirim sms kepada perempuan itu, berharap perempuan itu membalasnya.
Namun selalu gagal, smsnya tak terkirim.

" kenapa tidak terkirim ya ? Pulsaku banyak, sinyal penuh ? "
pemuda itu bertanya - tanya sambil menggerutu.

" Entahlah.. Mungkin Tuhan belum mengizinkannya "
pemuda itu kembali menggerutu.

Kemudian pemuda itu hanya berbaring menghadap langit, hanya untuk menenangkan dirinya.
Menikmati hidup ini.

Matahari pagipun mulai meranjak tinggi, berdiri condong seakan memberi isyarat siangpun akan tiba.
Pemuda itupun pulang dengan perasaan kecewa dengan masalahnya tadi.


*******************


senja pun tiba, kembali pemuda itu pergi untuk curhat pada mentari senja yang hampir tenggelam, Sambil memandang langit biru pemuda itu berkata...
" aku harus tau nomor handphonenya yang sebenarnya, ya... Aku harus tau ".
Pemuda itu berambisi bahwa nomor handphone yang diberi tahu oleh perempuan itu salah.


Kemudian ia mencoba menanyakan pada temannya, ia mengirim sms kepada salah satu teman dari perempuan itu.


" akhirnya aku tau nomor marry yang sebenarnya !! "
pemuda itu tampak kegirangan sambil melihat kearah handphonenya yang ia punya. Tampak balasan dari temannya tadi.


Kemudian pemuda itu langsung mengirimkan pesan kepada marry, perempuan yang ia sukai dari dulu.


" hai adeek ? "
kata - kata pemuda itu yang telah ia kirim sebagai sms.


" hai juga, ini siapa ya? " marry membalas.

" ini kakak dek, kakak umar ! " balasan pemuda itu sambil tersenyum dibibirnya.


" owh kakak , kakak tahu nomor aku dari siapa kak ? " tanya marry sambil keheran. 


" kakak tau dari adek sendiri , kan kakak pernah minta nomor hp adek ! "
pemuda itu membalas menutupi bahwa ia mendapat nomor handphone mars dari temannya , supaya mars tidak keheranan dan juga pemuda itu dulu memang pernah meminta langsung nomor handphone marry si perempuan yang ia sukai.


" owh , iyaya ! Marry lupa kak , sorry "
marrypun membalas dengan simpelnya.


Mereka berdua mengobrol via sms , saling menanyakan sesuatu diantara mereka berdua. Sering pemuda itu menanyakan keadaan uddin dirumah marry , uddin teman dekat pemuda itu dan adik kandung dari marry.


*******************


Suatu ketika , pemuda itu nekat memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada marry , perempuan itu.
Mula - mula pemuda itu takut , nanti marry akan marah padanya , namun pemuda itu yakin dengan keyakinannya.


" adek ? "
pemuda itu menyapa marry via sms.

" iya kak ? "
tak lama marry membalas.

" boleh kakak jujur ? "
pemuda itu mulai aksinya.

" iya ? "
marry membalas heran.

" jujur , kakak dari dulu deket dengan uddin , sebelum kita berdua kenal . Sebelumnya kakak tidak tau bahwa uddin mempunyai ayuk. Semenjak kakak tau adek adalah ayuk dari uddin , kakak suka dengan adek , karena adek mirip sekali dengan uddin. Entah kenapa kakak bisa suka dengan adek ! "
pemuda itu membalas , sambil hatinya gugup mengirim balasannya.


" maaf kak, aku tidak suka pacaran, dan aku tidak mau yang berbau pacaran ! "
marry menjawab dengan perasaan tertekan.

" adek , kakak tidak mengajak pacaran , kakak hanya ingin mengungkapkan perasaan kakak ke adek itu saja! "
tampak pemuda itu membalas , ia kecewa.


" hahaha "
marry mencoba mengalihkan pernyataan dari pemuda itu.

" maaf ya dek , kalau kakak membuat adek tertekan dengan perasaan kakak ini "
pemuda itu berprivasi.

" tidak apa - apa kak , marry juga minta maaf. Hehe.. "
balasan marry dengan santai.


Pemuda itupun merasa kecewa dan bahagia. Kecewa karena marry tidak menanggapi pertanyaannya, dan bahagia karena marry tidak marah.


*******************


semakin lama hubungan pemuda itu dengan marry semakin langgeng. Setiap hari mereka saling berkomunikasi lewat jasa via sms. Sesekali mereka bertemu digedung tua tempat mereka belajar mengaji.

.................................................

Sudah sebulan lebih pemuda itu ber sms an dengan marry, semenjak ia mengungkapkan isi hatinya, bahwa ia suka dengan marry.

" apakah marry suka denganku ya ? Apa dia benci ? Ahh , aku bingung dengan perasaan ini , aneh!!! "
pemuda itu membatin dalam hatinya.
Malam itu ia susah tidur, memikirkan marry, sang perempuan yang singgah dihati pemuda itu.
Diatas ranjang tidurnya , pemuda itu menghadap keatas  langit - langit kamarnya, yang banyak sarang laba - laba.
Pemuda itu tampak gelisah, perasaannya yang tak menentu , hatinya yang gundah , selalu dan selalu memikirkan marry , perempuan itu.

Kembali pemuda itu , mencoba mengungkapkannya , mengungkapkan pernyataan isi hatinya , dalam sebuah rangkaian kata - kata yang sudah ia perhitungkan.


" Adeek , boleh kakak ngomong sesuatu? "
pemuda itu mengirim sms kepada marry , mulai membuka jalan perasaannya.

" iya ? "
marry membalas dengan polosnya.


" kenapa adek tidak suka dengan namanya pacaran? "
pemuda itu mencoba kembali mencari jalan untuk mengungkapkan perasaannya.


" karena marry tidak suka memperhatikan sesorang , dan marry juga tidak suka diperhatikan seseorang ! "
tampak marry membalas dengan perasaan hati yang keberatan.

" Owh , berarti perhatian kakak selama ini salah ya dek ?
Kakak bilang hati - hati, kakak bilang menyuruh makan kalau adek belum makan , menyuruh sholat kalau adek belum sholat dan perhatian kakak yang lainnya berarti salah ya dek, owh ... Maaf kalau begitu dek !! "
Balas pemuda itu.


" yaa, jujur memang kurang seneng. tapi ya terserah kakak, kalau kakak mau seperti itu ya sudah tidak apa - apa "
marry membalas , tampak seperti ada perasaan yang menganjal dihatinya.

" boleh kakak berkata jujur ? "
pemuda itu mulai mengajukan maksudnya yang sudah lama ia arsipkan dalam hatinya.

" apa ? "
marry membalas penasaran.

" Kakak bukan ingin mengajak pacaran , kakak juga tidak mau pacaran.

Kita berdua sudah lama sms an , setiap hari semenjak kakak punya nomor hp adek. Kakak hanya ingin kita berdua saling jujur dan tahu perasaan masing - masing. kakak ingin tahu perasaan adek ke kakak dan perasaan kakak ke adek, Kakak tidak  mengajak pacaran , beneran bukan mengajak pacaran , jujur kakak hanya ingin tahu perasaan diantara kita. Kakak hanya ingin tahu jawaban adek...


U know we are so close. We are texting everytime and I like it. I 'm enjoy with U .


I think I like U ...  falling in love with U.
I can't deny it ...

how about U ? Do you feel the same? "
pemuda itu menyatakan perasaannya , ia siap menerima balasan apapun dari marry.


Terasa Lama bagi pemuda itu menunggu balasan sms dari marry , ia sabar menunggu balasan itu... Dan akhirnya handphone pemuda itupun bergetar diatas ranjang tidurnya , tanpa suara nada dihandphone pemuda itu , tampak satu pesan masuk. Pemuda itupun membuka kunci tombol handphonenya yang mempunyai kode pengaman. Tampak enam digit ia ketik , kemudian terbuka dengan otomatis kunci pengaman tersebut.
Pemuda itupun belum berani membuka balasan dari marry , karena ia khawatir dengan jawaban dari marry , apakah marry akan marah atau tidak , pemuda itu tak peduli. pemuda itu hanya bisa berdo'a dalam hatinya. Rasa gugup pun menghiasi hatinya.


" hmm, marry tidak tahu kak. tapi jujur, kalau kakak sms marry rasanya . . . . tapi kalau kakak tidak sms, rasanya tidak biasa, seperti ingin sms an terus. "
balasan dari marry seperti menutupi suatu perasaannya.


Senyumpun hinggap dibibir pemuda itu , ketika ia membuka balasan sms dari marry.
Ia tahu ada perasaan yang marry tutup - tutupi dengannya ...
Namun pemuda itu tidak egois , ia hanya menjawab setuju dengan pernyataan marry ....

" Iya .. !! kakak juga memang punya rasa seperti itu dek ... "
balasan sms pemuda itu untuk marry.


 " hahaha...!! "
balasan marry mencoba untuk mangalihkan perasaan.


Pemuda itupun bingung harus membalas apa , lama pemuda itu berpikir , tanpa ia sadari , ia sudah sampai dialam bawah sadarnya ... Ia tertidur dengan harapan mimpi yang indah.


*******************


Umar , sang pemuda yang dianugerahi dihatinya, perasaan suka , jatuh cinta , dan sayang terhadap perempuan , adalah keadaan yang normal.
Ia mencoba mengungkapkannya kepada perempuan yang ia suka ,,
" marry " perempuan yang ia sukai , yang membuatnya jatuh cinta , yang membuatnya bahagia.


Semenjak pemuda itu telah mencoba untuk kedua kalinya mengungkapkan perasaan hatinya , kepada marry , ia hanya mencoba untuk lebih akrab kembali kepada marry.
Pemuda itu hanya menyimpan perasaan yang ia punya terhadap marry, menjaganya hingga waktu yang akan menjawab.

^^^

Untuk yang ketiga kalinya , pemuda itu tak henti - hentinya mencoba dan terus mencoba mengungkapkan perasaannya kembali kepada marry , ia tak sudi berkenalan dengan lelah , putus asa , dan menyerah.
Kali ini pemuda itu tidak mengungkapkannya langsung seperti dulu , ia mencoba membuat cerita pendek ( cerpen ) , yang mengisahkan sebuah alur cerita tentang masa dari semenjak pemuda itu mengenal marry hingga ia mengungkapkan perasaan diantara mereka berdua
Kisah yang nyata , yang telah terjadi.

Pemuda itu berharap , dengan cerpen yang ia buat , yang telah dirangkai kata - katanya dari kisah nyata yang ia rasakan sendiri ,
marry perempuan yang ia sukai , akan membaca cerpennya dan mengerti akan apa yang dikatakan perasaannya.


" Dengan cerpen ini,
kuharap marry mengerti perasaan ku ...!! "
pemuda itu membatin , sambil mengetik dicatatan handphonenya yang ia punya.
Setelah selesai cerpen yang dibuat oleh pemuda itu , ia mencoba memberi tahu kepada marry.

" I have something for U ... "
pemuda itu mengirim sms kepada marry.

" what? "
begitu cepatnya marry membalas sms dari pemuda itu.

" cerpen untukmu... "
balas pemuda itu.

" mana? "
marry membalas penasaran.

" nanti kakak tag adek dicatatan facebook kakak... Hehe! "
pemuda itu beralasan.

" Oke deh kalau begitu.
Kakak bisa buat cerpen? Waw, hebat! "
marry terkagum senang.

" Haha, Alhamdulillah dek , walaupun masih amatir, hhe.
Nanti dikomentari ya dek ? "
balas pemuda itu.

" mm , iya deh kak. "
marry menyetujui.

Kemudian pemuda itu  memasukkan cerpen yang berkisah nyata tentang marry dan dirinya yang telah ia buat kedalam catatan handphonenya untuk dipindahkan difacebook kepunyaannya yang ia persembahkan untuk marry.
Pemuda itu siap , dengan komentar apapun , kritik apapun , dan perasaan apapun yang akan diberikan marry kepadanya.


" Apa yang akan dilakukan marry setelah membaca cerpen yang telah ku kisah nyatakan diantara aku dan dia ?
Apakah marry akan mengerti perasaan ku atau tidak?
Cukuplah marry yang menjawabnya. "
pemuda itu membatin.






                                                                            ***** The End *****
Read More

Minggu, 14 Oktober 2012

0

ONE PIECE

 
" R.I.P ASCE "








aku menyukai alur ceritanya, tentang kesetia-kawanan, mencintai sahabat, dan keluarga.
Read More

Minggu, 07 Oktober 2012

0

Boleh jadi ...



. . .  ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ† تَÙƒْرَÙ‡ُواْ Ø´َÙŠْئاً ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ† تُØ­ِبُّواْ Ø´َÙŠْئاً ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ÙˆَاللّÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَØ£َنتُÙ…ْ لاَ تَعْÙ„َÙ…ُونَ.



" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. 2:216)





meskipun bunga mawar itu berduri ia tetap indah,
percayalah, semua akan indah pada waktunya ...
Tuhan lebih tahu mana yang baik untukmu.

Read More

Jumat, 05 Oktober 2012

0

Allah 'Azza Wa Jalla

شكرا كثيرا على نعمة الله تعالى



terima kasih banyak ya Allah telah memberikan nikmat yang begitu banyaknya ...

Sungguh.... Engkau Maha Adil.
Read More

Blogger templates

Ads 468x60px

Followers

Search Box

Featured Posts Coolbthemes

Pages

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

twenty one

twenty one
berdiri sendiri

Introduction

Recent Posts

me on twitter ~

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.